TAGANA PRINGSEWU IKUTI JAMBORE DAN BAKSOS DI BROMO JAWA TIMUR.
Kementerian Sosial RI menggelar Jambore Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Bakti Sosial Tingkat Nasional Tahun 2018 bertajuk ” Tagana Menjaga Alam ” dilaksanakan pada 25-29 September 2019 di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Dipimpin langsung oleh Bambang Suharmanu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu serta Agus Purnomo Kasi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas sebanyak 6 Orang Personel Tagana mengikuti Kegiatan tersebut.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia dan ASEAN. Kegiatan Jambore ini berlangsung di tiga kota yaitu di Surabaya, Pasuruan dan Probolinggo.
“Jambore dan Bakti Sosial Tagana 2019 adalah momentum personel Tagana meningkatkan kompetensi dan kapasitas dalam penanggulangan bencana. Kegiatan ini juga menjadi wadah para relawan kebencanaan di Indonesia dan ASEAN bertemu untuk berbagi pengalaman dan proses belajar bersama dari setiap karakteristik bencana dan budaya,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2019).

Agus pun menjelaskan jika sebagian besar wilayah Indonesia adalah rawan bencana. Ia pun meminta peserta agar belajar dari bencana alam yang terjadi baik tsunami, gempa bumi, gunung api aktif, banjir bandang, dan sebagainya.
Dengan begitu diharapkan dapat terus memperkuat mitigasi bencana berbasis masyarakat melalui program ini. Jambore ini dihadiri oleh 2.750 Tagana seluruh Indonesia, dan beberapa anggota perwakilan ASEAN Malaysia, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Hadir pula perwakilan NGO lokal, NGO internasional, Perwakilan Kampung Siaga Bencana (KSB), Pilar-pilar Sosial, dan relawan kebencanaan lainnya.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan Tagana dapat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah rawan bencana. Salah satunya dengan menjaga alam dimulai dari hal yang paling mudah dilakukan di lingkungan sekitar.
“Tagana Jawa Timur telah memulai gerakan untuk menjaga alam dengan menyemai bibit pohon keras untuk dibagikan ke masyarakat di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur,” ucap Agus.
Selain itu, Agus menjelaskan jika acara ini juga menggalakan gerakan menanam pohon. Dari setiap satu orang Tagana menyemai 100 bibit pohon, dengan jumlah Tagana Jawa Timur sebanyak 1.600 personel sehingga terkumpul sebanyak 160 ribu bibit pohon.

Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkannya secara gratis dengan membawa lima sampai sepuluh botol plastik bekas untuk ditukar bibit pohon.
Puncak acara di Gelar di Lautan Pasir Berbisik Gunung Bromo dengan Agenda Gelar Pasukan Tagana se Indonesia dengan Pembina Upacara Hj Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur dan didampingi oleh Hary Hikmat Selaku Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI.