Rapat Koordinasi DTKS dan Puskesos-SLRT se-Kabupaten Pringsewu Tahun 2024
PRINGSEWU - Dalam konsep pembangunan nasional, terwujudnya kesejahteraan sosial adalah salah satu tujuan yang hendak dicapai bersama. Sehingga penanggulangan kemiskinan menjadi kebijakan dan program pemerintah dengan melibatkan berbagai pihak lintas sektoral masyarakat.
Demikian dikatakan Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Rapat Koordinasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Puskessos-SLRT Kabupaten Pringsewu 2024 di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Kamis (11/01/2024).
Di Kabupaten Pringsewu, kata Adi Erlansyah, beberapa program yang telah dilaksanakan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial, baik bersumber APBD maupun APBN, antara lain Program Keluarga Harapan, Program Sembako, PBI JK (KIS), Asistensi Rehabilitasi Sosial, Bantuan Korban Bencana, Alat Bantu Disabilitas, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), bantuan stunting dan lainnya.
"Program tersebut diperuntukkan bagi warga masyarakat yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, termasuk di dalamnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 73.365 keluarga atau 214.745 jiwa. Adapun yang sudah mendapat bantuan secara reguler melalui program PKH dan sembako sebanyak 38.833 KPM," ujarnya.
Rakor DTKS dan Puskessos-SLRT tersebut dihadiri anggota DPD RI KH. Abdul Hakim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ihsan Hendrawan, Kadis Sosial Debi Hardian beserta sejumlah kepala perangkat daerah dan instansi terkait, camat serta ratusan peserta dari seluruh pekon dan kelurahan se-Kabupaten Pringsewu. (*/ Anton Hapsara/Diskominfo Pringsewu)